TUKAR LINK


Arsip Blog

Followers

Lady Gaga Putus Cinta

Info Online - Perjalanan cinta penyanyi Lady Gaga tak pernah semulus kariernya. Baru-baru ini beredar kabar kalau pelantun hits 'Poker Face' itu putus cinta lagi. Seperti dilansir US Magazine, Kamis (3/5/2012), seorang sumber yang dekat dengan Gaga mengungkapkan kalau hubungan cinta Gaga dengan bintang 'Vampire Diaries', Taylor Kinney telah berakhir.

BlackBerry 10 bak 'Mesin Waktu'

Info Online - Sebagai sistem operasi baru, BlackBerry 10 pastinya menjanjikan peningkatan kemampuan dari berbagai sisi. Nah, salah satu yang menarik perhatian adalah inovasi dari sisi aplikasi kamera BlackBerry 10.

Nokia Akan Luncurkan Tablet

Info Online - Nokia berusaha untuk membalikkan nasib bisnis handset perusahaannya. Diungkapkan sang Chairman, Jorma Ollila, Nokia akan meluncurkan jajaran tablet dan perangkat mobile pintar ‘hibrida’. Kapan waktunya? Dia tidak merinci.

Smartphone 41MP Nokia Diluncurkan Bulan Ini

Info Online - Setelah berhasil menarik perhatian di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol Februari lalu, kini smartphone Nokia dengan kemampuan 41 megapixel-nya akan segera meluncur. Dipastikan, bulan ini, smartphone tersebut akan meluncur di Rusia dan India.

13 Sifat Perempuan Yang Tidak diSukai Laki-Laki

Info Online - Salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.

Mengapa Pria Suka Payudara



Info Online -  Sudah menjadi rahasia umum jika payudara wanita menjadi hal yang menarik di mata pria. Tahukah Anda? Ternyata hal ini bukanlah tanpa alasan, bahkan bisa dijelaskan secara ilmiah. Seorang profesor psikiatri dari Emory University, Larry Young, menguraikan hal ini dari sudut pandang neurologi dan evolusi.

Young mengungkapkan, ada sirkuit saraf pada manusia yang berevolusi, dari semula berfungsi menguatkan hubungan ibu dan bayinya menjadi mendukung interaksi antara pria dan wanita.

Saat stimulasi puting payudara pada proses penyusui, perempuan dibanjiri hormon oksitosin atau "candu cinta". Hormon ini berfungsi meningkatkan perhatian dan afeksi sehingga wanita menyusui fokus pada bayinya.

Namun, studi terbaru menunjukkan, stimulasi puting juga berkaitan dengan gairah seksual wanita. Stimulasi puting juga mengaktifkan area yang sama dengan stimulasi pada klitoris dan vagina.

Ketika pria menyentuh puting wanita dengan pijatan, perempuan juga melepaskan hormon oksitosin, seperti halnya ketika distimulasi oleh bayi saat menyusui. Namun dalam konteks ini wanita akan fokus pada pasangannya, menguatkan keinginan untuk bersatu.
Dengan kata lain, pria bisa membuat wanita lebih bergairah dengan menstimulasi putingnya selama foreplay dan hubungan seksual. Evolusi membuat pria seperti memiliki keharusan untuk melakukannya.

"Evolusi telah melakukan seleksi pada organisasi otak pria sehingga menjadi tertarik dengan payudara wanita secara seksual karena hasilnya mengaktifkan sirkuit saraf pada wanita, membuat wanita merasa lebih terikat kepadanya," kata Young seperti dikutip Livescience, Rabu (26/9/2012).
Pertanyaan selanjutnya, mengapa evolusi ini hanya terjadi pada manusia dan tidak terjadi pada mamalia lain? Young melihat hal itu terjadi karena manusia membentuk hubungan monogami, sedangkan 97 persen mamalia tidak.

"Kedua, mungkin ada hubungannya dengan postur badan manusia yang tegak dan bisa melakukan hubungan seksual secara face to face, yang memberikan lebih banyak kesempatan untuk menstimulasi puting saat berhubungan seksual," ungkap Young.
Kritik teori Young ini muncul dari antropolog Rutgers University, Fran Mascia Lees. Ia mengatakan, tak semua pria tertarik pada payudara. Di budaya Afrika, misalnya, perempuan tidak menutupi dada mereka, dan laki-laki juga tampaknya bersikap biasa saja.
Menanggapi hal itu, Young mengatakan bahwa hanya karena payudara tidak ditutupi dalam kebudayaan tertentu, bukan berarti lantas aktivitas memijat dan merangsang payudara tidak menjadi bagian dari foreplay dalam kebudayaan tersebut. Sampai saat ini belum ada penelitian tentang stimulasi payudara sebagai foreplay dalam konteks antropologi.
Young mengelaborasi teori kecintaan pada payudara dan aspek neurologis lain dari seksualitas manusia dalam bukunya yang berjudul The Chemistry Between Us yang ditulis oleh Brian Alexander.

10 Kebohongan Dalam Bisnis MLM


Info Online - Sebelum anda memutuskan untuk bergabung dengan MLM yang menawarkan produk, janji, propaganda, mimpi yang indah, kekayaan, kenyaman hidup, prestise, kemewahan, tamasya, kendaraan mewah, penghasilan yang luarbiasa, tamasnya keliling dunia, dll. Ada baiknya anda membaca sebagian isi dari sebuah buku berjudul Kebohongan MLM :
Kebohongan No. 1:
MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain.
Fakta :
Bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, MLM berakhir dengan hilangnya uang. Kurang dari 1% distributor MLM yang mendapatkan laba dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi.
Cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. Namun, kalau toh bisnis ini lebih menjanjikan, maka perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang.
Jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. Jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung?
Banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. Uang yang masuk ke kantong elite pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang. Dengan tidak adanya batasan jumlah distributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensi pasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.
Kebohongan No. 2:
Network marketing adalah cara baru yang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. Konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door.
Fakta :
Jika anda mengikuti aktivitas andalan MLM berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yang tidak produktif dan tidak praktis. Penjualan eceran satu-satu ke konsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. Penjualan secara langsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaan belanjanya secara drastis.
Seseorang pasti mendapatkan bahwa pilihannya terbatas, kerap kali membayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman, dan mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. Ketidak-layakan (unfeasibility) penjualan door-to-door inilah yang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya MLM merupakan bisnis yang terus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.
Kebohongan No. 3 :
Di suatu saat kelak, semua produk akan dijual dengan model MLM. Para pengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena MLM.
Fakta :
Kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui MLM dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan.
MLM tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. MLM sama sekali tidak bisa menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. Namun yang lebih pasti, MLM melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. Produk MLM yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadi distributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. Orang membeli produk guna menjaga posisinya pada sebuah piramid penjualan. Pendukung MLM senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkin akan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang MLM “big fish”.
Pertumbuhan MLM adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudan dari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. MLM tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan
lotere.
Kebohongan No. 4 :
MLM adalah gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. MLM merupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup.
Fakta :
Daya tarik paling menyolok dari industri MLM sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalah ciri materialismenya. Perusahaan-perusahaan besar akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja MLM. Janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri.
Pesona MLM yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitan dengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yang menjadi bakat dan minatnya. Singkatnya, budaya bisnis MLM membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasi seseorang untuk mengekspresikan bakatnya.
Kebohongan No. 5:
MLM adalah gerakan spiritual.
Fakta :
Peminjaman konsep spiritual seperti kesadaran akan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaan MLM, penggunaan kata-kata seperti “komuni” untuk menggambarkan kelompok penjualan, dan klaim bahwa MLM merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip Kristiani atau ajaran-ajaran Injili adalah penyesatan besar dari ajaran-ajaran rokhani.
Mereka yang memusatkan harapan dan impiannya pada kekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umat manusia. Penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertanda bahwa penawaran investasi MLM merupakan penyesatan.
Jika sebuah produk dikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! “Komunitas” dan “dukungan” yang ditawarkan oleh organisasi MLM kepada anggota baru semata-mata didasarkan pada belanjanya. Jika pembelanjaan dan pendaftarannya menurun, maka menurun pula “komuni” tersebut.
Kebohongan No. 6:
Sukses dalam MLM itu mudah. Teman dan saudara adalah prospek. Mereka yang mencintai dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup.
Fakta :
Komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya MLM adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidak sehat bagi mereka yang terlibat. Mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang.
Kegiatan MLM menekankan pada hubungan yang mungkin tidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. Selain dari sifatnya yang menghancurkan, pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.
Kebohongan No. 7:
Anda dapat melakukan MLM di waktu luang. Sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yang lain.
Fakta :
Pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain dari kerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM.
Dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktu luang, sistem MLM akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelam begitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM. Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara-cara hubungan yang lain.
Kebohongan No. 8:
MLM adalah bisnis baru yang positif dan suportif yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi.
Fakta :
MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yang lain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan di bidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usaha konvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan “penghasilan tak terbatas”.
MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. Pendekatan ini, selain menyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagi orang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.
Kebohongan No. 9:
MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata.
Fakta :
MLM bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. “Memiliki” keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapa perusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM memungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapat diambil alih dengan berbagai alasan.
Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana mereka hanya punya sedikit kendali.
Kebohongan No. 10:
MLM bukan program piramid karena ada produk (barang) yang dijual.
Fakta :
Penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dari undang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhan tentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal. MLM bisa menjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agung negara bagian.
Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dan sementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut. Ketentuan pengadilan baru-baru ini menetapkan angka 70% untuk menentukan legalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harus dibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akan membuat hampir semua MLM masuk kategori melanggar hukum. Para pelaksana MLM terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.
10 Kebohongan Besar Multi Level Marketing
Bisnis MLM tumbuh dan perusahan-perusahaan MLM pun bermunculan.Kegiatan penarikan anggota ada di mana-mana. Akibatnya, terkesan seolah-olah bisnis ini merupakan gelombang bisnis masa depan, model bisnis yang sedang mendapatkan momentum, semakin banyak diterima dan diakui secara legal, dan sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para penggagasnya, MLM akan menggantikan sebagian besar model pemasaran dan penjualan jenis lain. Banyak orang menjadi percaya dengan pengakuan bahwa keberhasilan dapat diperoleh siapa saja yang secara setia mengikuti sistem ini dan menerapkan metode-metodenya, dan bahwa pada akhirnya semua orang akan menjadi distributor MLM.
Dengan pengalaman selama 14 tahun di bidang konsultan korporat untuk bidang distribusi dan setelah lebih dari 6 tahun melakukan riset dan menulis mengenai MLM, saya berhasil mengumpulkan informasi, fakta, dan masukan-masukan yang menunjukkan bahwa bisnis MLM pada dasarnya adalah kebohongan pasar bebas. Hal ini bisa dianalogikan dengan menyebut pembelian tiket lotere sebagai “usaha bisnis” dan memenangkan hadiahnya sebagai ” pendapatan seumur hidup bagi siapa saja”. Validitas pernyataan industri MLM tentang potensi pendapatan si distributor, penjelasannya yang mengagumkan tentang model bisnis jaringan, dan pengakuannya tentang penguasaan dalam distribusi produk adalah persis seperti validitas penampakan makhluk UFO.
Legalitas sistem MLM hanya didasarkan pada sebuah keputusan pada tahun 1979 untuk satu perusahaan. Petunjuk pelaksanaan secara legal yang dikemukakan dalam keputusan tersebut secara terus-menerus diabaikan oleh pelaku industri MLM. Kurangnya aturan maupun pemantauan oleh pihak yang berwenang juga menjadi sebab kenapa industri ini tetap bertahan walaupun ada beberapa tuntutan oleh Jaksa Agung negara bagian maupun Komisi Perdagangan Federal.
Prestasi ekonomi MLM selalu ditandai dengan angka kegagalan yang tinggi dan kerugian finansial bagi jutaan orang. Struktur MLM, di mana posisi pada rantai penjualan yang tak berujung dicapai dengan cara menjual atau membeli barang, secara matematis tidak bisa dipertahankan. Juga, system MLM yang memungkinkan direkrutnya distributor dalam jumlah tak terbatas dalam suatu kawasan pemasaran jelas-jelas tidak stabil. Bisnis inti MLM, yakni penjualan langsung, berlawanan dengan trend dalam teknologi komunikasi yakni distribusi yang cost-effective (berbiaya rendah), dan ketertarikan membeli pada pihak konsumen. Kegiatan penjualan secara eceran dalam MLM pada kenyataannya merupakan topeng dari bisnis utamanya, yaitu menggaet pemilik uang (investor) ke dalam organisasi pyramid yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan yang berlipat-ganda.
Sebagaimana pada semua program piramid, pendapatan para distributor di posisi puncak dan keuntungan para perusahaan pemberi sponsor berasal dari masuknya para investor (penanam uang) baru secara terus-menerus di tingkat bawah. Jika dilihat secara kasar dari segi keuntungan perusahaan dan kekayaan kelompok elite di posisi puncak, model MLM akan tampak seolah-olah tidak akan ada matinya bagi, persis seperti program pyramid sebelum akhirnya tumbang atau dituntut oleh pihak berwenang. Konstituen atau penopang utama industri MLM bukanlah publik konsumen namun para penanam uang yang menaruh harapan. Pasar bagi para penanam uang ini tumbuh subur di saat-saat terjadinya perubahan ekonomi, globalisasi, dan PHK karyawan. Janji-janji tentang perolehan finansial dengan mudah serta kaitan antara kekayaan dengan kebahagiaan tertinggi juga berperan besar dalam kondisi pasar ini. Karenanya, arah pemasaran MLM ditujukan terutama kepada calon (prospek) distributor, bukannya berupa promosi produk ke para pembeli. Produk MLM yang sesungguhnya bukanlah jasa SLJJ, vitamin, atau krim kulit, namun program investasi bagi para distributor yang secara menyesatkan digambarkan dengan pendapatan tinggi, penggunaan waktu sedikit, modal kecil, dan sukses dalam waktu singkat.

Anak Renny Jayusman Terima Surat Isi Ganja


Info Online - Artis senior Renny Jayusman mendatangi Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kemarin. Renny Jayusman melapor kepada polisi terkait pengiriman  paket dua  buah surat yang diduga berisi narkoba jenis ganja yang ditujukan untuk kedua anaknya. Renny Jayusman menjelaskan, sekitar pukul 11.30 WIB anaknya yang bernama Indra Kharisma alias Grawong menerima paket surat yang dikirim melalui jasa pengiriman surat dan barang. Paket surat tersebut ditujukan untuk Growong dan anaknya yang lain, Yuka Mandiri.

           Setelah surat dibuka, Growong tersentak kaget mengetahui dalam surat tersebut berisi ganja. "Growong berteriak begitu tahu didalamnya ada daun ganja. Saya juga meminta agar surat yang ditujukan untuk Yuka jangan di buka, " katanya. Tak terima dengan isi surat yang ditujukan untuk kedua anaknya, Renny Jayusman pun mendatangi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab terkait permasalahan ini. Oleh Kapolda, Renny pun di arahkan ke Direktorat Reserse Narkoba untuk melaporkan kasus tersebut. Renny yang juga anggota Gerakan Nasional Anti Narkoba ( Granat ) hingga kini belum bisa memastikan apakah yang didalam surat tersebut merupakan ganja atau tidak karen untuk membuktikan keberadaannya hanyalah polisi yang dapat memastikan.

           Pengiriman paket yang berisi daun tersebut, kata Renny, baru pertama kalinya. "Saya merasa ini teror karena Growong mau nikah. Paket itu dikirim melalui JNE oleh seseorang bernama Rosmiati," ungkapnya. Kepala Subdit 3 Obat dan Bahan Berbahaya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Toni Surya Saputra menuturkan, barang yang diduga ganja tersebut akan diperiksa dilaboratorium untuk diketahui kebenarannnya. Toni Surya Saputra menerangkan, polisi akan menindaklanjuti dan melakukan penelusuran pengirim paket tersebut dan meminta keterangan dari manajemen jasa pengiriman JNE. Dua surat yang diduga berisi daun ganja itu ditujukan kepada Growong, dengan nama pengirim Rosmiati beralamat SMK 2 Jakarta Jalan Batu 3, Gambir, Jakarta Pusat, 10110 ( 021-3846219 ). Sedangkan surat yang ditujukan untuk Yuka Mandiri dengan nama pengirim Rosmiati dengan alamat Jalan Jati Raya Gang Maat RT 08/31 No 24B, Pasar Cengkareng, Jakarta Barat.

           "Kami belum dapat memastikan motif pengiriman surat yang diduga berisi daun ganja itu. Untuk mengetahui motifnya, tentu kami harus menangkap pelaku terlebih dahulu," ungkapnya. Atas kejadian ini, Toni mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang mendapatkan paket serupa, untuk melaporkan kepada kepolisian setempat.

Putri Imam S Arifin Dibekuk


Info Online - Putri pedangdut Imam S Arifin, Resti Destami Arifin alias Yeye alias Lia, 24 tahun, ditangkap Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri karena kedapatan membawa dan menjual sabu - sabu. Lia ditangkap bersama teman laki - lakinya, Priyo Handoko, 20, di Rumah Makan Padang Duta Minang Raya, Kapuk, Jakarta Barat, selasa malam. Kepala Bagian Penerangan Umum Maber Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menerangkan, Lia selama ini sudah menjadi target polisi terkait penyalahguanaan dan peredaran sabu - sabu.


           Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB, petugas yang melakuka penyamaran dengan memesan sabu seberat 0,24 gram kepada Lia. Tanpa menaruh curiga, Lia ditemani Priyo Handoko membuat kesepakatan transaksi narkoba di rumah makan tersebut. " Lia di tangkap dengan barang bukti sabu seberat 0,24 gram. Dia bukan hanya memakai, juga mengedarkan sabu - sabu," ungkapnya. Barang haram seharga Rp. 500.000 itu tersimpan dalam bungkus rokok. Dari hasil pemeriksaan, Lia mengakui barang haram tersebut didapat dari seorang bandar di Kampung Ambon, Jakarta Barat. Penyidik saat ini masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap pemasok barang haram tersebut kepada Lia.

          Atas perbuatannya itu, Lia dan Priyo Handoko terancam dijerat Pasal 114 dan Pasal 112 UU 39/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp 8 Miliar. Saat ditemui wartawan, Lia membantah dirinya disebut sebagai pengedar. Sejak satu tahun terakhir dirinya telah menggunakan sabu. Adapun Priyo Handoko baru tiga bulan terakhir menggunakan barang tersebut. "Ayah sudah mengetahui kasus ini dan berpesan agar bersabar. Tapi, saya bilang lihat sendiri kenapa aku bisa jadi seperti ini pasti ada sebab akibatnya," papar putri pelantun lagu jandaku ini. Lia berharap kondisi ini membuat kehidupan keluarganya yang berantakan bisa jadi lebih baik.

          Imam S Arifin hingga kini masih menjalani masa tahanan di LP Salemba terkait kasus pemakaian sabu. Penyanyi dangdut yang populer pada 1990-an ini ditangkap polisi pada 25 Maret 2010. Saat itu mobil Honda Jazz merah B 1309 PFO yang dikemudikan Imam S Arifin dihentikan petugas di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat. Didalam mobil tersebut, petugas menemukan narkoba jenis sabu yang tersimpan dibungkus rokok. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan vonis terhadap Imam S Arifin selama empat tahun enam bulan penjara. Pada 2008, Imam S Arifin juga ditangkap atas kasus yang sama di Medan. Saat itu pelantun lagu Yang Tersayang ini divonis selama 14 bulan penjara.

          Psikolog dari Universitas Indonesia ( UI ) Reni Akbar Hawadi menilai, kurangnya kontrol keluarga menjadi penyebab seseorang terjerumus dalam lingkaran narkotika. Kasus narkotika tidak dikatakan sebagai hal yang heriditer (turunan). Ketika orang tua mereka terjerat dalam kasus narkotika, tidak serta merta anak ikut terjerumus. Kalaupun ada kasus demikian, kata Reni, itu karena anak tersebut melihat perilaku orang tua." Dia ( anak ) mengamati apa yang dilakukan orang tua. Ketika role model-nya berbuat hal salah, si anak pun mengamati. Dari sinilah  tercipta proses identifikasi. Atau sering disebut sebagai observational learning," kata Reni.

Sejarah Punyimbang (Bangsawan) Lampung


Info Online - Bagi masyarakat Lampung, para bangsawan di kalangan mereka disebut dengan Punyimbang. Kata punyimbang berasal dari kata Pun yang artinya orang yang dihormati, dan nyimbang artinya orang yang mewarisi. Menurut Hilman Hadikusuma, para punyimbang memiliki peran penting dalam segala aspek kehidupan masyarakat Lampung. Ia merupakan lembaga kepemimpinan masyarakat adat yang dipimpinnya. Dengan adanya para punyimbang ini, maka masyarakat lampung mulai dari suatu keluarga rumah tangga sampai kerabat besar. Buai, suku, tiuh dan marga mempunyai pemimpin menurut garis keturunan laki-laki. Jadi kalau perempuan seperti saya bisa saja, asal memang tidak ada satu pun keturunan laki-laki yang bisa dijadikan punyimbang.

        Para punyimbang adat masyarakat Lampung berasal dari anak tertua laki-laki keturunan tertua yang berhak menggantikan kedudukan dan jabatan serta tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, kerabat, adat, dan pemerintahan (adat) dari ayahnya. Tanpa ada punyimbang, maka kerabat masyarakat adat akan tak menentu arahnya, karena tidak ada tempat pemusatan kekuasaan keluarga atau kerabat, dan tidak ada yang mengatur atau tidak ada yang dituakan dalam perwatin adat untuk menyelesaikan berbagai persoalan atau peristiwa-peristiwa kekerabatan pada umumnya.

         Pada tahun 1857 pemerintahan di Lampung dikepalai oleh seorang residen yang dibantu oleh seorang sekretaris dan tujuh orang controleur yang kesemuanya terdiri dari orang Belanda. Mereka berusaha menerapkan sistem pemerintahan sentralisasi seperti di Jawa tetapi mendapat tantangan dari penguasa-penguasa lokal karena dianggap tidak sesuai dengan sistem yang ada di Lampung, yaitu sistem kebuaian/ marga yang berdasarkan desentralisasi. Dengan sistem sentralisasi yang dijalankan oleh pemerintah kolonial, pernah terjadi kegoncangan dalam masyarakat yaitu ketika sistem kebuaian/ marga dengan hak-haknya seolah tidak dihormati. Maka pada tahun 1857-1859 orang-orang Rebang dari daerah Sumatera Selatan menggunakan kesepakatan untuk pindah ke selatan dan orang-orang Abung mendesak ke arah timur wilayah kebuaian/ marga lainnya. Sistem kebuaian/ marga ini merupakan sistem pemerintahan asli di daerah Lampung yang sudah berkembang sejak lama, terutama di Lampung Utara. Sistem ini menitikberatkan musyawarah-mufakat antar punyimbang adat yang dikaitkan juga dengan hal otonom genealogis.

        Di lampung, belum ada suatu sistem pemerintahan pusat yang dipimpin oleh orang-orang Lampung sendiri dan yang berkuasa atas suku-suku penduduk asli Lampung. Pemerintahan penduduk asli sejak dahulu adalah pemerintahan yang dipegang oleh kepala-kepala suku yang bersangkutan (punyimbang). Mereka satu dan yang lain bersaing, sehingga diantara mereka tidak pernah ada kata sepakat untuk mengangkat salah seorang menjadi pembesar distrik ataupun pembesar di atas kepala marga/ suku/ buai. Keadaan ini member kesempatan kepada petualang-petualang dari luar untuk memperoleh pengaruh kekuasaan dengan mudah di Lampung. Oleh karenanya mudah bagi pihak luar khususnya dalam hal ini adalah pemerintah kolonial untuk menanamkan pengaruhnya di Lampung.

       Pada waktu pemerintah kolonial menguasai Lampung, pemerintahan dengan sistem kebuaian/ suku/ marga inilah nantinya yang akan menjadi sistem pemerintahan marga (marga stelsel) di Lampung yang ditetapkan melalui Inlandsche Gemeente Ordonantie Buitengewesten (IGOB) pada tahun 1928. Pada tahun itu para punyimbang/ buai/ marga di Lampung menuntut agar hukum adat Lampung diakui berikut hak ulayatnya. Walau berhasil diakui, tetapi dalam pelaksanaanya sangat dibatasi, dimana hak ulayatnya itu hanya tinggal berupa wewenang mengurus tanah oleh marga atas nama pemerintah Kolonial. Kemudian pemerintah marga dijadikan sebagai pemerintahan terendah dalam sistem pemerintahan kolonial di Lampung, sebagaimana telah dilaksanakan sebelumnya di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

      Peraturan secara lengkap administrasi pemerintahan di Lampung terjadi pada tahun 1929 melalui Staatsblad 1929 No.362, tertanggal 20 september 1929 yang berisi, Lampung dijadikan satu afdeeling yang dikepalai oleh seorang residen. Afdeeling Lampung terbagi menjadi 5 onder-afdeeling yang masing-masing dikepalai oleh seorang controleur yang dipegang oleh pemerintah kolonial. Residen berkedudukan di Teloek Betoeng, Kota Agoeng, Soekadana, Kotaboemi dan Menggala.

         Selanjutnya tiap-tiap onder-afdeeling dibagi dalam distrik-distrik yang dikepalai oleh seorang demang. Tiap-tiap distrik dibagi lagi dalam onder-district yang dikepalai oleh seorang asisten demang. Bagi daerah kolonialisasi yang penduduknya bukan asli Lampung (transmigrasi dari Lampung dan daerah lainnya), onder-district ini dikepalai oleh asisten wedana. Jabatan demang, asisten demang ataupun asisten wedana dipegang oleh seorang pribumi Indonesia baik dari etnis lampung atau non-Lampung.

        Kemudian, pada tingkat paling bawah, oleh pemerintah kolonial diakui eksistensi sistem pemerintahan marga yang dikepalai oleh seorang punyimbang marga yang bergelar Pasirah.  Pasiran-pasirah ini mengepalai kepala-kepala kampung dan kepala-kepala suku. Dengan mengakui eksistensi pemerintahan marga/ kebuaian di Lampung pada tahun 1928, pemerintah kolonial tampaknya bermaksud ingin mempertahankan dan tetap memfungsikan tokoh primus-interpares yang memadukan antara sistem berdasarkan geneologis dan demokratis (melalui pemilihan) diantara para punyimbang yang bersifat geneologis. Penerapan marga stelsel pada tahun 1928 di Lampung yang merupakan birokrasi buatan pemerintah kolonial yang berlaku hingga akhir pemerintahan kolonial di tahun 1942. Intervensi ini berpengaruh besar terhadap kehidupan bangsawan Lampung yang terkenal dengan sebutan Punyimbang ini, baik politik, sosial, budaya dan agama dalam kedudukan dan fungsinya pada masyarakat adat Lampung.

Cantik Dengan Spa Kopi


Info Online - Kopi kini tak hanya bisa diminum, tapi juga bisa menjadi material perawatan kecantikan, terutama untuk memanjakan kulit. Coffee spa menawarkan skin pampering serupa, namun dengan sensasi berbeda.
          Dari segi manfaatnya untuk kecantikan, kopi memiliki kandungan antioksidan yang  bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, aromanya yang wangi dan menyegarkan juga dapat memberikan efek relaksasi. Lisa Kasanicky, beauty editor situs kecantikan arizonaspa.com mengungkapkan bahwa bubuk kopi merupakan eksfoliator natural, pembersih kulit, sekaligus deodoran alias bisa menghilangkan aroma tak sedap pada tubuh.
           "Kopi bermanfaat sebagai scrub karena bubuknya bisa mengangkat sel kulit mati secara alami, meninggalkan lapisan kulit baru yang lebih sehat dan segar. Selain itu, aromanya sangat menyegarkan dan membuat pikiran menjadi rileks," tuturnya. Lebih lanjut, Kasanicky menjelaskan, proses treatment coffee spa  tidak jauh berbeda dengan chocolate spa." Setelah dipijat dengan menggunakan minyak esensial dari ekstrak kopi, tubuh akan di scrub dengan menggunakan bubuk kopi. Terakhir, masker kopi akan membuat kulit menjadi lebih lembab," ujarnya.
          Sebenarnya sejak abad ke-16, kopi telah menjadi produk komoditas yang tidak hanya dinikmati sebagai minuman, namun juga produk perawatan kecantikan. Catatan sejarah membuktikan bahwa ampas kopi telah digunakan sebagai masker wajah sejak lama. Dari situlah, treatment kecantikan dengan  menggunakan kopi terus berkembang.
           Salah satu pusat perawatan kecantikan dan kesehatan di Jepang, Yunessun Resort Spa, menawarkan terapi coffee spa bagi pengunjung yang mendambakan kulit yang lebih sehat dan bersinar. Bukan melalui srub ataupun masker kopi, melainkan merendam dalam kopi yang memiliki glester (mata air panas). Situs resmi Yunessum Spa menerangkan bahwa kolam kopi tersebut mengandung bubuk kopi asli yang dicampurkan langsung ke dalam kolam. Fungsinya, selain menyehatkan kulit dengan kangdungan antioksidan dan kafein, kolam air panas tersebut bisa menghilangkan penat dan lelah pada tubuh. Bonusnya, aroma segar kopi yang melingkupi tubuh selama berendam bisa membuat Anda rileks.
           Namun, bukan hanya kolam kopi yang ditawarkan di Yunessum Spa. Pusat perawatan kecantikan tersebut juga menawarkan spa dari berbagai jenis "minuman", seperti wine, sake, dan green tea. Di Jakarta, beberapa klinik kecantikan juga menawarkan spa kopi. Spa ini banyak di sukai karena selain dibuat dari bahan alami, aromanya pun menyegarkan. "Makanya, kopi hanya tidak disukai pelanggan wanita, tapi juga pria karena aromanya yang terbilang maskulin," sebut terapi Bale-bale spa, Yanti.
           Lebih lanjut, dia mengatakan, yang menjadi favorit pelanggannya adalah srub dengan menggunakan bubuk kopi. Alasannya? Tentu saja karena kopi merupakan eksfoliator yang bisa mengangkat sel kulit mati secara optimal. Spa juga bisa dikombinasikan dengan produk alami lainnya, seperti perawatan perpaduan kopi robusta dan lemon yang mengandung kafein dan vitamin C. Perawatan ini akan meningkatkan kinerja jantung. Lebih dari itu, perawatan ini juga bisa membantu membentuk tubuh (body contouring), melarutkan lemak dan mengurangi selulit.

Audy Akui Memiliki Hubungan Dengan Iko Uwais


Info Online - Setelah dikabarkan memiliki hubungan dengan Iko Uwais, Audy memilih diam dan enggan menjelaskan secara detail. Namun kini, Audy mengisyaratkan dirinya dan Iko memang memiliki hubungan khusus.

"Kata siapa? Hehe. Ya memang ada hubungan, tapi We'll see ke depannya bagaimana," kata Audy menjawab pertanyaan Tukul, di Studio trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Mei 2012.

Tak seperti kabar yang tengah beredar, yang mengatakan bahwa Audy penyebab kandasnya hubungan Iko dan Jane Shalimar, Audy mengklarifikasi berita tersebut. Dia menegaskan, bahwa tidak ada cinta segitiga.

"Cinta segitiga itu enggak ada," ungkapnya singkat.

Lebih lanjut, pelantun "Satu Jam Saja" ini mengatakan, dia bukan tipe orang yang senang mengumbar masalah pribadi. Karena hal itu, saat diterpa gosip miring, Audy memilih diam.

"Saya juga bingung jawabnya saya bukan yang buat berita kenapa saya yang dibawa-bawa, itu hal yang pribadi, saya enggak pernah share masalah pribadi saya. Bukan enggak boleh tahu, tapi saya tipe yang enggak menceritakan pribadi saya ke orang," tutupnya. sumber